CORAT-CARET

Kembali Kepada Tuhan .... (Jalaludin Rumi)

Jika engkau belum mempunyai ilmu, hanyalah prasangka,
maka milikilah prasangka yang baik tentang Tuhan.
Begitulah caranya !
Jika engkau hanya mampu merangkak,
maka merangkaklah kepadaNya!Jika engkau belum mampu berdoa dengan khusyuk,
maka tetaplah persembahkan doamu yang kering, munafik dan tanpa keyakinan;
kerana Tuhan, dengan rahmatNya akan tetap menerima mata uang palsumu!
Jika engkau masih mempunyai seratus keraguan mengenai Tuhan,
maka kurangilah menjadi sembilan puluh sembilan saja.
Begitulah caranya!Wahai pejalan!
Biarpun telah seratus kali engkau ingkar janji,
ayuhlah datang, dan datanglah lagi!
Kerana Tuhan telah berfirman:
“Ketika engkau melambung ke angkasa ataupun terpuruk ke dalam jurang,
ingatlah kepadaKu, kerana Akulah jalan itu.”
................ Salam


Pergilah …dan Menjauhlah  !

Ada, tapi  tiada …
Terlalu jauh aku menerawang …
Engkau telah bahagia di atas bayang-bayang
Meninggalkan goresan bermakna

Engkau  kadang  mendekat dengan tiba-tiba
Serentak aku terseret ke masa lalu …
Menyelam dalam  di lautan jalinan
Ada damai, nyaman dan sejuk …
Penuh dg makna … tapi ada luka yang  sangat dalam

Lenyapnya  jejakmu …
Bagai  layu … luruh
Tapi … tetaplah  tegak berdiri
Demi harga  diri …
Sebaiknya aku  tidak mengerti .. ..
Suatu  saat kamu pasti  dapat …
Sesuai ucapanmu …
Pergilah … dan  menjauhlah …

................ Salam


Berhenti Sekejap ...

Merenungi keadaan,  terhenti sekejap
Logika tanpa makna, hambar ...
Hanya ada sentuhan kalbu ...

Mungkin ....
Engkau sulit untuk mengerti
Bahkan sulit dimengerti

Mungkin ....
Terlalu lama menjauh,
Tentang rahasia ini, rasa ini ....
Sampai tiba tidak ada rasa

Kepalaku bagai terstusuk jarum kebosanan
Urat saraf  bagai putus ditebas kepiluan
Rongga nafaspun  berdesah melambat
Hingga tak terasa ..
Tubuh renta yang ku sanggah mulai merapuh layu
Sehingga hampir tak kuat  lagi untuk berkelana

Namun rasa cinta tetap  mengalir deras
Sungai cintaku hanya  bermuara kepada-Mu

Berikanlah jalanMu
Jadikan khusnul khotimah ya Allah ....
Dan kuharap ia tak bersedih untukku
Ia tak akan kecewa dengan takdirMu

Aku hanya ingin melihat ...
Raut wajah yang tersenyum ikhlas
Tanpa penyesalan sedikit pun ...
Menuju kebahagiaan yang sebenarnya ..
Namun , semua tidak ada maknanya
 Jika tanpa RidhoMu .... Amin

................ Salam


PERJALANAN

Terlihat jelas roda sejarah membentang
Angin kencang,
Percikan hujan,
Halilintar, ….
Semuanya adalah terpaan kehidupan
Aku berharap reda kan tiba
Terang kan menjelma
Menjadikan hidup penuh makna
Dengan hadirmu …..

................ Salam

Tiada Keraguan …

Tuhan, ….
Aku yakin dengan segala kasih-Mu
Dan aku percaya akan semua sayang-Mu
Namun mengapa aku ini ???
Selalu tak tahu diri
Apakah ada sesuatu yang mengunci hatiku ?!
Sehingga aku lupa akan semua cinta-Mu
Tuhan, ….
Kau pasti selalu mendekapku
Namun aku tempikkan arti kehangatan-Mu
Apakah aku insan tak tahu balas budi ?
Kurang bersyukur
Selalu mencari dan berharap yang lebih
Bahkan tanpa terasa dan tak tersadari
Mungkin aku memohon selain kepada-Mu

Tuhan, …
Andaikan aku selalu bersujud pada-Mu
Dan bersimpuh di dalam rumah-Mu
Tentu Engkau mau menerima tobatku
Namun aku kadang merasa lain
Karena banyak dosa yang kulakukan

Tuhan, …
Aku tahu tangisku tak berarti bagi-Mu !!
Kini biarlah aku merenungi semuanya
Dan akan kucari pintu insyafku
Tapi, aku yakin dan tak meragukan
Akan semua ampunan-Mu, Tuhan.

................ Salam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar